Recent Posts

Powered By Blogger

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 03 Desember 2014

negara paling korup dunia

Korupsi selama ini menjadi masalah bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Perbuatan korupsi di suatu negara terutama dilakukan oleh para pejabat pelayan publik.

Lembaga Transparency International (TI) kemarin merilis daftar terbaru peringkat indeks korupsi 175 negara. Indonesia tahun ini berada di peringkat ke-107 dengan skor 34. Lebih buruk dua poin ketimbang tahun lalu dan tahun 2013.

TI menggunakan metode Indeks Persepsi Korupsi dengan skor 100 dianggap negara paling bersih dan skor paling rendah berarti negara paling korup.

Denmark menjadi negara paling bersih dengan skor 92, diikuti Selandia Baru (91) dan Finlandia (89)

"Negara yang berada di urutan terbawah harus mengadopsi tindakan anti korupsi yang radikal demi rakyat mereka. Negara yang berada di peringkat atas harus memastikan tidak mengekspor praktik korupsi ke negara berkembang," ujar Jose Ugaz, kepala TI, dalam pernyataannya, seperti dilansir stasiun televisi CNN, Rabu (3/12).

Dari 175 negara itu mana saja yang pejabatnya paling korup? Simak ulasannya berikut ini.

1. Sudan Selatan

Korupsi di Sudan Selatan sudah menjadi penyakit sejak 2004, ketika wilayah ini mendapat kekuasaan untuk meraup keuntungan dari penjualan minyak.

Sejak resmi memisahkan diri dengan Sudan pada 2011, negara seluas negara bagian Texas di Amerika Serikat ini punya cadangan minyak nomor lima di benua Afrika, termasuk ladang emas, dan sumber daya mineral lain, seperti dilansir surat kabar USA Today, tahun lalu.

Namun ironisnya Sudan Selatan termasuk negara paling miskin dan paling lambat berkembang. Tingkat melek huruf di negara ini hanya 27 persen. Konflik antar suku terus merongrong Sudan Selatan sejak 2011.

2. Afganistan

Lembaga rekonstruksi Afganistan (SIGAR) mengatakan pemerintah Amerika Serikat tidak berbuat banyak untuk memerangi korupsi di negara itu setelah menggelontorkan dana USD 103 miliar untuk membangun kembali negara itu dari perang.

" Korupsi di Afganistan lebih serius ketimbang pemberontakan," kata John Sopko, inspektur jenderal SIGAR, seperti dilansir surat kabar the Washington Times, Mei lalu.

Kondisi itu jelas menghambat proses pembangunan dan menghilangkan kesempatan rakyat Afganistan menikmati sumber daya alam yang mereka miliki. Mereka juga makin kurang percaya terhadap pemerintah.

3. Sudan

Usai puluhan tahun mengalami keguncangan politik, kerusuhan, perang saudara, Sudan kini menghadapi musuh baru: korupsi.

Penyakit laten di setiap pemerintahan ini bisa memicu konflik dan merusak sumber daya alam.

Korupsi biasanya dimulai dari rapuhnya sistem pemerintahan, rendahnya kapasitas pejabat pemerintah, lemahnya kontrol dan keterbukaan institusi, serta kaburnya batasan antara negara dan partai politik yang berkuasa.

Terpecahnya Sudan Selatan menjadi negara sendiri pada Juli 2011 membuat tantangan ekonomi dan politik bagi Sudan semakin berat. Korupsi merajalela di berbagai sektor, dalam berbagai bentuk. Lemahnya keterbukaan dalam hal pengelolaan minyak membuat Sudan terus dalam kondisi politik yang tidak stabil.

4. Somalia

Para politisi Somalia selama ini punya cara baru buat memperkaya diri di tengah penderitaan rakyatnya. Mereka membuat pos pengungsian gadungan untuk mendapat bantuan kemanusiaan dari negara-negara donor. Bantuan berupa aneka makanan itu lalu mereka jual di pasar gelap, seperti dilansir majalah Forbes 2011 lalu.

Begitulah salah satu cara mereka korupsi. Transparency International akhirnya menobatkan Somalia sebagai negara yang para pejabatnya paling korup sedunia. selama lima kali berturut-turut. Negara di benua Afrika itu hanya mendulang skor delapan dalam indeks persepsi korupsi.

5. Korea Utara

Sejajar dengan Somalia di peringkat paling bontot dalam daftar negara paling korup versi Transparency International, Korea Utara hanya mendapat nilai delapan seperti tahun lalu dan tahun 2012.

Penulis Melanie Kirkpatrick dari Institut Hudson, Washington, Amerika Serikat, mengatakan puluhan ribu warga negara pimpinan Kim Jong-un itu banyak yang hijrah ke Korea Selatan dan China lantaran tidak tahan tinggal di negerinya.

Dengan pemimpin yang kaku dan sistem kasta yang membolehkan orang militer menindas warga lain, membuat Korea Utara masuk dalam daftar negara paling korup.

Ayah Jong-un, Kim Jong-Il, tercatat pernah belanja jam mewah buatan luar negeri, mobil, dan celana dalam terbuat dari kain sutera buat merayakan hari ulang tahunnya.

"Tidak berlebihan kiranya menyebut Korea Utara sebagai negara paling korup di muka bumi," kata Kirkpatrick yang mewawancarai puluhan orang selama dua tahun buat merampungkan bukunya.

"Kebutuhan dasar buat hidup sehari-hari bergantung kepada siapa orang yang bisa Anda suap, kata dia.



Sumber: merdeka
#KPK #Korupsi #KKN #Kolusi #Nepotisme #Negara #NegaraTerkorup #Indonesia http://kidsfreecoloringpages.blogspot.com #KPKIndonesia #KoreaUtara #Sudan #SudanSelatan #Somalia #Afganistan

Nasehat Bung Tomo : Bila Diriku Menjadi Pemimpin Negara, Kujadikan Negeri Ini Berdasarkan Ridho Allah dan Al Quran

:Isteriku sayang, benar benar tadi , Allah SWT seolah olah telah membangkitkan kembali jiwa Bung Tomo-ku yang semurni murninya.
Jiwa Bung Tomo yang merasa bertanggung jawab terhadap keselamatan tanah air dan bangsanya. Jiwa Bung Tomo yang dengan bersedia berkorban apapun juga, kecuali kehormatannya – tidak akan mengelakkan tanggung jawab itu.

Isteriku sayang, siang tadi, hampir tengah hari, saya menyatakan kepada Allah SWT, bahwa bila Allah SWT memang meridhoi, SAYA BERSEDIA MEMEGANG PIMPINAN NEGARA INI.
Pimpinan yang saya arahkan agar Negara kita ini, Republik Indonesia proklamasi 17 Agustus 1945, benar benar Negara yang diridhoi Allah SWT.

Secara perlahan saya ucapkan siang tadi – langsung kepada Allah SWT, saya tidak menginginkan penghormatan karena tanpa menjadi kepala Negara pun sudah cukup memperoleh penghormatan dari masyarakat ; saya tidak menginginkan kenikmatan hidup dengan kedudukan itu karena kami sudah merasakannya; kami tidak menginginkan memperoleh kekayaan dan kedudukan itu, karena tanpa kedudukan dalam pemerintahan, kami pun sudah berkecukupan.

Niat saya hanyalah, bila tidak ada orang lain yang dikehendaki Allah, dan diri kami diberi tugas memimpin Negara kami ini nanti, maka kami hanya akan mohon keridhoan Allah, sekali lagi agar kami dapat menciptakan bagi bangsa kami sebuah Negara yang benar benar diridhoi Allah SWT sebagaimana yang sudah difirmankan oleh Allah SWT dalam Al Quran al Karim.

Kami mohon semoga kami tidak dipanggil “pulang kembali” oleh Allah SWT sebelum kami menyaksikan di dunia ini bahwa bangsa Indonesia sudah memiliki Negara yang diridhoi Allah SWT demikian itu.
Demikianlah, isteriku sayang, apa yang saya ucapkan perlahan siang tadi kepada Allah SWT yang Maha Pencipta, Yang Maha Kuasa, dan selanjutnya saya serahkan kepadaNya segala sesuatunya.
- Bung Tomo-